Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Perpustakaan SMP Al-Azhar Syifa Budi Sala, Perpustakaan Digital Dengan System Otomasi, Mempermudah Siswa, Guru Dan Karyawan Mencari Buku atau Referensi

Sekilas Tentang Pustakawan

Nama Agung W Kurniawan, A.ma. Pust, Saya Seorang Pustakawan di SMP Al-Azhar Syifa Budi Sala.>

DAFTAR KOLEKSI

 photo Al-Azhar.gif
Total Buku: 3,000 Buku
Total Judul Buku: 1,985 Judul
Jumlah Pengunjung: 80 Orang
Bulan: Juli
Tahun: 2013

Pengikut

Mengenai Saya



  • MB. Rahimsyah,AR


  • Seri Perdagangan dan Kekaisaran


  • Dr. Yusuf Al-Qaradhawi












  • (Adi W)....Apakah Facebook adalah sarana online yang berfungsi sebagai pemersatu? Coba pikir lagi. Menurut beberapa penelitian mengungkapkan sebaliknya.
    Diakui atau tidak, dipercaya atau tidak, remaja saat ini sudah sangat mengenal apa yang disebut Facebook. Bahkan rata-rata dari mereka bangga apabila mempunyai friendlist banyak dan itu menandakan mereka populer atau dikenal banyak orang.

    Namun, ironisnya, tidak semua orang yang ada di friendlist-nya tersebut dia kenal. Bahkan ada juga yang tidak dia kenal sama sekali. Nina Strochlic, seorang penulis di Daily Beast menuliskan bahwa saat ini remaja, anak muda bahkan orang-orang dewasa banyak yang menggemari Facebook, Twitter atau situs jejaring sosial lainnya.

    Strochlic juga menuliskan bahwa sejak munculnya situs-situs jejaring sosial khususnya Facebook, banyak orang yang 'kehilangan' sisi manusia mereka. Mayoritas para Facebook addict justru akan menjadi pemalu dan tidak segahar atau seramai ketika dia ada di Facebook.

    Selain itu, dengan terus berkutat dengan account Facebooknya serta terhubung dengan account-account lainnya, secara tidak sadar mereka akan terbius dan menciptakan pertemanan atau persahabat ilusi sendiri. Mereka akan sadar ketika suatu waktu tidak ada status yang perlu dikomentari atau tidak ada berita-berita menarik lainnya di Facebook.

    Dia akan merasa kesepian karena tidak ada teman untuk berbicara, bercanda atau lainnya. Bagi anak-anak yang beranjak remaja, Facebook adalah suatu kreasi, dunia, norma dan masalah baru. Generasi-generasi seperti ini akhirnya tidak mengetahui arti dari persahabatan atau pertemanan yang sesungguhnya.

    Dr Gwenn O'Keefe, seorang pediatrician sekaligus penulis di CyberSafe menjelaskan bahwa siapa saja yang sudah 'kecanduan' Facebook hanya mengetahui apa arti komunikasi dan sosial di dunia maya saja. Ketika mereka dihadapkan dengan dunia nyata, mereka akan kebingungan karena waktunya habis untuk beraktivitas di dunia maya.

    Mayoritas tidak tahu apa yang harus dilakukan atau topik pembicaraan apa yang harus dibangun ketika berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata. So, jawaban tetap ada di tangan pengguna situs jejaring sosial.

    Apakah sosial media seperti Facebook, Twitter atau lainnya tersebut secara tidak langsung membuat orang kehilangan 'sifat manusianya' atau bahkan menjadi jalan untuk saling menumbuhkan rasa kebersamaaN.

    Bercengkrama dengan situs jejaring Facebook memang sangat mengasyikkan. Akan tetapi jangan sampai keasyikan ini membuat kamu lengah akan bahaya keamanan yang mengancam, terutama masalah privasi. Di bawah ini dibeberkan 9 bahaya Facebook yang mengancam kamu dan Facebooker lainnya jika tidak hati-hati. Simak baik-baik..

    1. Postinganmu Menunjukkan Jati Dirimu

    Apa yang kamu posting secara langsung menunjukkan siapa dirimu. Jika kamu memposting tentang kebiasaan-kebiasaan buruk seperti minum-minuman keras, maka reputasimu akan tercoreng dan ini sangat merugikan. Survey tahun 2009 yang dilakukan Microsoft menunjukkan bahwa 79% pencari karyawan di Amerika Serikat melihat informasi online tentang si pelamar kerja. Dari 70% yang disurvey mengatakan bahwa mereka menolak lamaran berdasarkan temuan mereka di internet.

    2. Postingan Temanmu juga Menunjukkan Jati Dirimu

    Apabila ada temanmu yang membicarakan kegiatan kalian semalam di mana notabene tidak pantas, maka jangan ragu-ragu menghapusnya dari wall.




    3. Pihak Ketiga Bisa melihat Profilemu

    Informasi pribadi seperti alamat rumah dan nomer telepon sebaiknya dibuat private. Jangan sampai pihak ketiga dengan mudah mengaksesnya dan memanfaatkannya untuk kepentingan yang tidak baik.




    4. Aplikasi Facebook Membahayakan Privasi

    Berhati-hatilah dalam memakai aplikasi Facebook karena aksi ini memungkinkan pihak pengembang aplikasi untuk melihat profilemu secara keseluruhan termasuk apa yang kamu posting. Ada kemungkinan mereka menyebarkan infomu ke pihak lain. Bukan hanya privasimu, privasi temanmu nantinya akan menghadapi risiko besar.




    5. Iklan (ads) Facebook Bisa Mengandung Malware

    Jangan sembarangan mengklik iklan di Facebok karena tidak semuanya bersih dari program jahat (malware).




    6. Profilemu Bisa Dilihat Semua Orang

    Sampai kamu megatur settingan privasi, semua orang akan bisa melihat profilemu. Usahakan untuk mengecek privacy setting setiap bulan guna memastikan privasimu aman.




    7. Fotomu Mengindentifikasi Dirimu

    Pelaku scam (scammer) bisa dengan mudah melacak atau mengidentifikasi kamu via foto yang kamu posting. Utak-atik settingan privasi agar hanya orang-orang yang ada dalam kontakmu saja yang bisa melihatnya.




    8. Username Juga Membahayakan

    Jika tidak ingin scammer melacakmu via username, sebaiknya tidak usah menggunakan nama asli.




    9. Mengumbar Lokasi Bisa Mengundang Risiko

    Jangan mengumbar keberadaanmu di Facebook karena ini sangat berisiko. Pencurian rumah atau pengintaian (cyberstalking) bisa terjadi saat kamu memberitahukan lokasi di mana kamu berada.





  • (Pradana Boy)

....::Perpustakaan SMP ASBS

Perpustakaan Digital

Adalah Perpustakaan yang dikembangkan oleh Komunitas Perpustakaan, salah satunya yang di gunakan di Perpustakaan SMP Al-Azhar Syifa Budi Sala bertujuan agar mempermudah Siswa, Guru dan Karyawan Mencari Buku

Buka Jam 07:00 s/d 15:30 WIB Dari Hari Senin s/d Jumat

Silahkan Berkunjung Di : Klik Sini

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!

Close